TEORI EVOLUSI JEAN BAPTISTE DE LAMARCK

TEORI EVOLUSI JEAN BAPTISTE DE LAMARCK

PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Hipotesis mengenai teori evolusi telah lama disusun oleh filsuf Yunani kuno hingga ahli biologis pada masanya. Teori evolusi merupakan buah filsafat materialistis yang muncul bersamaan dengan kebangkitan filsafat-filsafat materialistis kuno dan kemudian menyebar luas di abad ke-19.
Jean Baptise de Lamarck termasuk orang pertama yang mengajukan teori tentang evolusi. Pendapat Lamarck ini membuat banyak orang berpikir tentang evolusi. Lamarck ialah seorang ahli biologi prancis yang menjelaskan evolusi berdasarkan suatu gagasan bahwa perubahan pada suatu individu disebabkan oleh lingkungan dan bersifat diturunkan; disebut teori Lamarckisme. Contoh klasik yang digunakan untuk menggambarkan teori evolusi ini adalah jerapah memiliki leher yang panjang karena kebiasaannya memakan daun-daun dari pohon.
Hipotesis Lamarck diformulasikan sebelum era biologi modern. Pada saat itu teori sel belum dikenal, dan diperlukan satu abad lagi sebelum peran gen-gen dan kromosom diketahui. Jadi tidaklah mengherankan bahwa suatu teori yang tidak dapat dipertahankan dalam ilmu pengetahuan modern, diajukan pada waktu itu. Bukan hanya Jean Baptise de Lamarck yang telah mengemukakan teori tentang evolusi. Masih banyak tokoh-tokoh lain yang mengemukakan teori evolusi contohnya saja teorinya aristoteles, Erasmus Darwin, dan alin-lain.

PEMBAHASAN
 Evolusi
 Pengertian Evolusi
a)      Profil
Jean Baptise de Lamarck (1744-1829)
Sebelum beranjak kedalam teori beilau mari kita upas sedikit tentang biografi dari Jean Batiste de Lamarck
 (lahir di Bazentin, Picardie, 1 Agustus 1744 – meninggal di Paris, 18 Desember 1829 pada umur 85 tahun) adalah biologiwan Perancis yang dikenal karena pendapatnya dalam teori tentang evolusi kehidupan.
Sebagai seorang ilmuwan, jalan hidupnya luar biasa menurut ukuran masa kini. Ia lahir sebagai anak bungsu keluarga miskin dan masih keturunan bangsawan. Pendidikan dasar dan menengah ditempuhnya di suatu sekolah Jesuit di Amiens. Segera setelah ayahnya meninggal di saat ia 17 tahun, ia menjadi tentara dan berpangkat letnan dalam Perang Tujuh Tahun. Di masa kedinasan militer ini ia mulai belajar botani, yang segera dilanjutkannya dengan belajar Kedokteran dan Botani selama empat semester di Paris. Untuk menunjang hidup ia bekerja sebagai asisten penjualan (marketing). Tahun 1779 terbit buku pertamanya, Flore francoise. Buku ini menarik perhatian pemimpin Jardin du Roi ("Kebun Kerajaan"), Georges-Louis de Buffon, yang lalu menariknya menjadi pembantunya di Museum Nasional Paris untuk Sejarah Alam. Sejak 1786 ia menjadi kurator Jardin du Roi dan 1793, setelah Revolusi Perancis, ia menjadi profesor untuk hewan avertebrata. Kehidupannya penuh kesulitan. Ia beberapa kali kawin-cerai, kemiskinan selalu menyertai sepanjang hidupnya, dan bahkan sejak 1818 ia buta total.Dalam kariernya ia telah menulis buku di bidang yang cukup luas, mulai dari zoologi, botani, meteorologi, dan kimia, namun sebetulnya minat utamanya adalah hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya (ekologi). Ia memberi dasar klasifikasi baru bagi hewan, dengan pertama-tama memisahkan dalam dua kelompok besar: hewan bertulang belakang (Vertebrata) dan tak bertulang belakang (Avertebrata). Hal ini dikemukakannya dalam buku karangannya "Filsafat Zoologi" (1809).
b)     Pemikiran 
Teori Evolusi Menurut Lamarck berisi dua gagasan utama, yaitu:
1.      Gagasan use and disuse (digunakan & tidak gunakan)
bagian tubuh makhluk hidup dapat berubah baik ciri, sifat, dan karakternya karena pengaruh lingkungan hidupnya. Jika bagian tubuh dari makhluk hidup selalu atau sering digunakan, maka bagian tersebut makin lama dapat berubah sehingga sesuai untuk digunakan pada lingkungan tersebut. Sebaliknya bagian tubuh yang tidak pernah atau jarang digunakan lagi makin lama akan menghilang (rudimenter). Bagian tubuh yang telah mengalami perubahan dan sudah sesuai dengan lingkungannya dikatakan bagian yang telah beradaptasi pada lingkungan. Bagian yang telah beradaptasi tersebut memiliki ciri atau karakter yang berbeda dengan aslinya. Bagian ini dinamakan ciri atau karakter atau sifat perolehan. Sifat perolehan tersebut akan diwariskan kepada keturunannya dari generasi ke generasi. Demikianlah seterusnya sehingga suatu saat nanti muncul makhluk hidup yang lebih maju daripada moyangnya
2.  Sifat atau ciri-ciri dari lingkungan dapat diwariskan kepada keturunannya
Contoh teori ini adalah evolusi pada jerapah berleher panjang. Menurut Lamarck, nenek moyang jerapah sebenarnya berleher pendek. Jerapah yang berleher pendek menjulurkan lehernya untuk mencapai makanannya pada daun-daun cabang pohon yang tinggi. Oleh karena itu, leher jerapah menjadi panjang. Sifat leher jerapah yang panjang tersebut akan diwariskan pada keturunannya. Dengan demikian, semua jerapah berleher panjang.

c)      Kelebihan dan kelemahan teori lanmark antara lain :
1.      Kelebihan teori lanmark
·         Lanmark mengemukakan ide dasar bahwa ada hubungannya antara evolusi dengan lingkungan
·         Lanmark orang yang pertama mengemukakan teori evolusi organik
·         Lanmark orang yang pertama mengarahkan perhatian manusia tentang hubungan gentip dengan lingkungan
2.      Kelemahan teori Lanmark
Tidak dapat menemukan bukti empiris yang mendukung hukum “use and disuse” (Anonim, 2017 materi perkuliahan MK.evolusi Seleksi Alam )
d)     Adapun perbandingan dan perbedaan teori Lanmark dengan teori lain seperti :

1.      Perbandingan dan Perbedaan Teori Darwin dan Lamarck

Teori Darwin dan teori Lamarck keduanya menyatakan bahwa evolusi spesies terjadi berangsur-angsur dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Akan tetapi, penyebab dan mekanisme terjadinya perbedaan tersebut dijelaskan secara berbeda oleh kedua teori tersebut.
Salah satu contoh evolusi yang terkenal adalah mengenai evolusi panjang leher zarafah. Baik Darwin maupun Lamarck, keduanya menjelaskan bahwa panjang leher zirafahmerupakan hasil dari evolusi. Lamarck menjelaskan bahwa panjang leher zirafah terjadi karena aktivitas nenek moyang zarafah. Menurut Lamarck, dahulu leher zirafahtidak  panjang. Akan tetapi, karena makanannya dedaunan pada pohon yangtinggi, zirafah menggapai-gapai hingga lehernya menjadi panjang. Sifat leher yang panjang ini, kemudian diwariskan kepada keturunannya sehingga akhirnya semua zirafahmemiliki leher yang panjang.

(a) Penjelasan Lamarck dan (b) Darwin terhadap evolusi panjang leher zarafah
Berbeda dengan Lamarck, Darwin menjelaskan bahwa panjang leher zirafahberbeda-beda karena adanya variasi dalam populasi zarafah. Pada populasi zirafah, terdapat sebagian zirafah yang berleher lebih panjang daripada lainnya. Ketika makanan zirafah tinggi, zirafah dengan leher pendek tidak dapat bertahan dan mati. Hal tersebut menyisakan zirafah dengan leher panjang yang dapat bertahan hidup. Selama beberapa generasi terjadi seleksi yang sama. Akibatnya, zirafah yang berleher panjang akan tetap bertahan hidup dan menghasilkan keturunan zirafah yang berleher panjang, seperti yang Anda lihat kini.
Perbedaan penting antara teori Lamarck dan Darwin terjadi pada penjelasan variasi dalam populasi. Pada penjelasan Lamarck, variasi terjadi sebagai hasil dari perubahan lingkungan. Ketika makanan semakin tinggi, leher zirafahberevolusi semakin panjang. Menurut Darwin, variasi terbentuk dengan sendirinya, bukan sebagai respons terhadap kondisi lingkungan.
Seperti yang telah Anda pelajari pada bab sebelumnya, gen tidak bermutasi sebagai respons terhadap lingkungan dan bagi yang mem- butuhkannya. Percobaan-percobaan pada genetika modern mendukung teori Darwin dan tidak ada satupun penjelasan yang mendukung penjelasan Lamarck.
2.      Perbedaan dan perbandingan teori Lanmark dan Weismann
Lamarck berpendapat bahwa makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungannya melalui perubahan pada organ tubuhnya. Kemudian, sifat atau fungsi organ tersebut diwariskan kepada keturunannya. Menurut Lamarck, nenek moyang menjangan tidak bertanduk. Namun, dikarenakan sering mengadu kepala, maka tanduk tumbuh di kepala menjangan.
Teori Lamarck ditentang oleh Weismann. Weismann berpendapat bahwa perubahan sel-sel tubuh akibat pengaruh lingkungan tidak diwariskan pada keturunannya. Weismann membuktikan teorinya dengan mengawinkan dua ekor tikus yang masing-masing ekornya telah dipotong.
Kemudian, anak-anak yang sudah dewasa dipotong ekornya dan dikawinkan dengan sesamanya. Hasilnya tetap anak-anak tikus yang berekor. Percobaan ini dilakukan hingga 21 generasi tikus dan hasilnya tetap sama.
 

PENUTUP
a.       Kesimpulan
Teori evolusi organik pertama kali di kemukakan oleh JB.lanmark (ahli zoologi perancis) dalam bukunya “philodophie zoologigou” tahun 1908 beberapa hal penting di antaranya adalah ukuran organisme cendrung berkembang kearah lebih kompleks, hukum Gagasan use and disuse (digunakan & tidak gunakan) organ yang digunakan makin berkembang dan makin efektif penggunannya sedangkan yang tidak digunakan akan mengalami kemunduran (regenerasi) dan Sifat atau ciri-ciri dari lingkungan dapat diwariskan kepada keturunannya  contohnya adalah zirapah leher panjang. Adapun teori evolusi lamark  memiliki kelebihan dan kekurangan dan dibantah oleh beberapa ahli seperti darwin dan weismann.
 
 
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2017 materi perkuliahan MK.evolusi Seleksi Alam. Universitas Nasional Jakarta
Anonim, 2004 Teori evolusi orgaik . Unhas (Universtas Hasanuddin Makassar)
http://biologimediacentre.com/evolusi-pemahaman-teori-dan-bukti-evolusi/                             
http://id.wikipedia.org/wiki/Jean-Baptiste_de_Lamarck                   


Komentar

  1. terima kasih banyak kak atas penjelasannya

    BalasHapus
  2. Casino Game For Sale by Hoyle - Filmfile Europe
    › casino-games › casino-games https://tricktactoe.com/ › casino-games › casino-games Casino Game for sale by Hoyle on nba매니아 Filmfile Europe. Free shipping 출장샵 for most countries, no download required. worrione.com Check the deals we 바카라 have.

    BalasHapus

Posting Komentar